Pencinta game dan anime pasti tahu Anime Festival Asia (AFA). Ajang tersebut diramaikan oleh debut game, anime, cosplay, musik, dan sebagainya. Pada 25 November 2016 lalu, AFA diselenggarakan di Suntec Singapore Convention & Exhibition Centre. Tim Ghost Parade juga tidak mau ketinggalan menghantui AFA Singapore.
Apa yang terjadi ketika tim Ghost Parade bergentayangan di antara para pengunjung? Bagaimana reaksi mereka?
Mereka Bolak-balik Memainkan Game Versi Beta
Tim Ghost Parade bergentayangan bukan untuk menakut-nakuti pengunjung, melainkan untuk membuat mereka ceria. Sejak booth Ghost Parade dibuka, pengunjung langsung berbondong-bondong ingin mencoba versi beta dari game tersebut. Crew dari Ghost Parade sampai kewalahan menyambut mereka.
Mulai dari anak kecil sampai remaja tertarik memainkannya. Jika ada pengunjung yang belum mengerti caranya, crew akan mengarahkan pengunjung dengan senang hati.
Mereka tampak begitu serius menatap layar Macbook, dan… wow! Mereka bolak-balik memainkan game tersebut saking penasarannya. Bahkan ada yang mencoba sampai 50 kali.
3 Hantu Turut Beraksi
Crew Ghost Parade mengundang tiga hantu untuk meramaikan booth mereka. Ketiga hantu itu mengosongkan jadwal mereka di dunia lelembut demi meluncur ke Singapura. Mereka adalah Jeng Kunti, Pastur Jeruk Purut, dan Nyi Roro Kidul.
Ups… bukan hantu dalam artian yang sebenarnya, kok. Mereka adalah para cosplayer yang masing-masing mengenakan kostum hantu. Jeng Kunti dengan gaun putih bermotif hati merah darah di dadanya, Nyi Roro Kidul dengan gaun birunya, dan Pastur Jeruk Purut dengan kostum berwarna gelap.
Jangankan merasa takut, pengunjung AFA Singapore malah berfoto bersama mereka. Iya, dong. Paras mereka saja teramat cantik dan tampan.
Merchandise-nya Menarik Hati
Cara lain untuk m
engenalkan Ghost Parade yakni dengan berjualan merchandise-nya. Merchandise yang paling mini adalah gantungan kunci. Ada juga phone case dengan tiga pilihan model, yaitu Jeng Kunti; Nancy; dan edisi spesial Jeng Kunti. Merchandise lainnya adalah bantal berbentuk karakter hantu lucu dari Ghost Parade.
Boneka Ghost Parade terpajang dengan manisnya di lemari kaca. Siapakah yang beruntung mendapatkan boneka edisi terbatas itu? Dia adalah Ms. Kenichiro Yamaji. Dia membeli boneka Suri dan Nancy yang menurutnya sangat menarik hati
Crew Ghost Parede juga sekalian meluncurkan buku Bausastra Lelembut. Buku bergaya ensiklopedia tersebut berisi informasi tentang jenis-jenis hantu di Nusantara. Alih-alih membuat bulu kuduk berdiri, ilustrasi di Bausastra Lelembut tampak sangat menarik dan menggemaskan.
Game Development Semakin Digodok Sebelum Dirilis Secara Resmi
first day AFA
Melalui peluncuran versi beta di AFA Singapore, tim mendapati beberapa hal yang harus dikoreksi ke depannya. Minor bugs dan grammar adalah sebagian di antaranya. Begitu perbaikan selesai, game akan segera dirilis di Steam. Jadi, Teman-teman jangan lupa untuk selalu meng-update game Ghost Parade di Steam! Banyak tantangan menarik yang akan menunggu di setiap episodenya.
Nah, siapa yang ingin game Ghost Parade segera bergentayangan di laptopnya? Acungkan tangan!